Ada hubungan langsung antara menjaga laboratorium tetap terorganisir dan rapi dengan akurasi hasil yang diperoleh, belum lagi keselamatan personel. Sementara jubah laboratorium memberikan tingkat keselamatan tertentu kepada personel, jubah tersebut juga melindungi laboratorium itu sendiri. Artikel ini membahas pentingnya jubah laboratorium dengan menekankan etika dan standar kebersihan dalam penggunaannya, desain, serta bahan penyusunnya.
Mengapa Kebersihan Penting di Laboratorium?
Terdapat mikroorganisme, zat beracun, dan sejumlah bahan kimia berbahaya di dalam laboratorium yang berpotensi merusak peralatan dan bahan yang digunakan. Menghilangkan kebutuhan untuk memantau dan mengendalikan setiap laboratorium secara individual agar terhindar dari kontaminasi silang akan sangat membantu dalam meningkatkan ketertiban dan mengurangi kekacauan secara keseluruhan di laboratorium. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pekerjaan laboratorium, serta mencegah infeksi bagi ilmuwan dan teknisi yang bekerja di sana. Di sinilah penggunaan jas lab diperlukan. Jas lab merupakan garis pertahanan pertama terhadap kontaminasi, sekaligus melindungi dari tumpahan bahan kimia, percikan, atau partikel yang tersebar di udara dalam laboratorium.
Pertimbangan bahan jas lab
Jas lab dapat dibuat dari berbagai kombinasi bahan, seperti campuran polyester, katun, dan akrilik, yang memberikan tingkat perlindungan tertentu dari risiko biologis dan kimia. Setiap jas dirancang khusus untuk aktivitas tertentu dan menggunakan bahan yang paling ideal untuk aktivitas tersebut. Kain yang tahan cairan, seperti jas lab yang bersifat waterproof, merupakan contoh jas yang menawarkan perlindungan. Kenyamanan juga menjadi pertimbangan penting, misalnya jas lab yang terbuat dari katun memungkinkan sirkulasi udara yang membantu kenyamanan selama jam kerja di laboratorium. Klinik dan rumah sakit perlu memahami berbagai karakteristik yang dimiliki berbagai jenis kain agar dapat memilih jas lab yang paling sesuai.
Pemilihan lokasi pengambilan sampel jaringan
Jas lab baru dilengkapi dengan pergelangan tangan yang dapat diatur, jahitan yang diperkuat, dan saku yang meningkatkan perlindungan dan kenyamanan sehingga menjadikannya multifungsi. Jas lab lain yang terbuat dari bahan antimikroba menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga jas lab tetap bersih. Teknisi laboratorium membutuhkan kenyamanan yang tepat bersama perlindungan yang memadai. Jas laboratorium untuk kenyamanan dan perlindungan yang dijelaskan dalam artikel ini dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan personel laboratorium.
Pedoman Penggunaan Jas Laboratorium
Seperti semua peralatan pelindung diri khusus, jas lab hanya higienis jika dipakai, dicuci, dan disimpan dengan benar. Agar jas lab tetap higienis, jas tersebut hanya boleh dipakai di dalam laboratorium dan harus dilepas ketika berada di luar untuk mencegah kontaminasi silang. Dari perspektif higiene pribadi, jas lab sebagai bagian dari higiene pribadi harus dipakai dengan benar dan dibersihkan, sedangkan jas lab juga perlu disanitasi secara tepat. Selain itu, langkah pengendalian risiko seperti memakai jas lab yang sesuai untuk setiap aktivitas yang ditugaskan, serta menggunakan jas lab biologi dan kimia untuk tugas-tugas tertentu memberikan perlindungan tambahan.
Pengumuman Internal: Penerbitan Jas Lab Baru
Memperbarui prosedur di laboratorium merupakan langkah yang tepat karena elemen multifungsi dan gaya dari jas lab terus dikembangkan. Beberapa tekstil pintar yang saat ini digunakan mampu memantau serta memberikan peringatan kepada pengguna jika tingkat suhu dan kelembapan tertentu telah terlampaui. Fokus juga diberikan pada keberlanjutan jas lab dalam hal bahan yang digunakan serta proses yang diterapkan dalam produksinya. Peningkatan-peningkatan ini tidak hanya memodernisasi laboratorium tetapi juga membantu mencegah *H *kontaminasi *C *ara pakaian di laboratorium.
Kebersihan merupakan metrik H*C yang utama, dan jas lab memainkan peran penting dalam menjaga metrik ini. Kepatuhan terhadap kebijakan serta penggunaan bahan yang tepat mampu mengurangi risiko, serta mendukung keselamatan dan produktivitas di laboratorium. Kepatuhan terhadap kebijakan serta penggunaan bahan yang tepat mampu mengurangi risiko, serta mendukung keselamatan dan produktivitas di laboratorium.