Coverall sekali pakai dari bahan nonwoven untuk proyek perlindungan lingkungan adalah pakaian khusus yang dirancang untuk melindungi pekerja dari kontaminasi seperti limbah berbahaya, polutan, dan agen biologis sekaligus mencegah gangguan pada ekosistem selama tugas pemulihan, konservasi, dan pemantauan. Terbuat dari bahan nonwoven yang tahan lama seperti polypropylene SMS (spunbond-meltblown-spunbond) atau campuran polyethylene berlapis, coverall ini menawarkan keseimbangan antara ketahanan terhadap cairan, sirkulasi udara yang baik, dan ketahanan sobek, yang penting untuk berbagai lingkungan kerja—mulai dari lokasi tumpahan minyak hingga area pemulihan rawa. Bahan berlapis ini menolak air, minyak, dan bahan kimia, melindungi pengguna dari zat seperti logam berat dan produk sampingan minyak bumi, sekaligus memungkinkan sirkulasi udara agar pakaian tetap nyaman dipakai selama aktivitas melelahkan seperti pengangkatan puing atau pengambilan sampel tanah. Fitur desainnya mencakup siluet tubuh penuh dengan tudung, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki berbahan elastis untuk mencegah masuknya debu, lumpur, dan patogen, memastikan tidak ada kontaminan yang masuk atau keluar dari pakaian. Resleting depan dengan penutup pelindung memudahkan pergantian pakaian saat berpindah dari area terkontaminasi ke area bersih, sementara jahitan yang diperkuat tahan terhadap medan kasar dan penggunaan alat berat. Coverall ini bersifat sekali pakai untuk mencegah kontaminasi silang antar lokasi—yang sangat penting untuk menjaga integritas ekosistem, karena perpindahan spesies invasif atau polutan dapat menghilangkan upaya pemulihan. Produk ini umumnya memenuhi standar seperti EN 14126 (perlindungan terhadap bahaya biologis) dan OSHA 1910.120 (operasi limbah berbahaya), yang mengonfirmasi kinerjanya dalam situasi berisiko tinggi. Dengan menggunakan coverall ini, tim lingkungan melindungi pekerja dari penyakit atau cedera, menjaga akurasi data dengan mencegah kontaminasi sampel, serta mematuhi regulasi seperti Undang-Undang Tanggung Jawab dan Kompensasi Respons Lingkungan Komprehensif (CERCLA) dari EPA, menjadikannya elemen penting dalam pengelolaan lingkungan yang etis dan efektif.